Setiap masuk tahun ajaran baru, orangtua berlomba-lomba memasukkan anaknya ke sekolah favorit, meski banyak yang harus gigir jari karena berbagai alasan. Sebetulnya, apa sih pengertian sekolah? Mengapa memilih sekolah yang baik itu sangat penting untuk perkembangan anak?
Advertisement
Apa itu sekolah?
Pengertian sekolah menurut para ahli adalah lembaga pendidikan yang menyelenggrakan jenjang pendidikan formal, baik dalam bentuk sekolah negeri (dikelola pemerintah) maupun swasta.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa yang dimaksud dengan sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatan dan jurusannya.
Dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar, tujuan sekolah adalah untuk mendidik para siswa di bawah pengawasan guru.
Mutu sekolah sangat bergantung pada proses pembelajaran, yang juga bisa ditunjang lewat penyediaan fasilitas oleh sekolah, baik dalam bentuk fisik (sarana dan prasarana) maupun kompetensi tenaga pengajar.
Selain itu, orangtua juga disarankan untuk memahami definisi sekolah di atas sebelum memasukkan anak-anaknya ke sebuah lembaga pendidikan. Hal ini dilakukan agar Anda mengetahui apa yang anak akan dapatkan di sekolah.
Fungsi sekolah
Setelah memahami apa arti sekolah, Anda juga harus memahami fungsi sekolah untuk anak. Organisasi PBB yang membidangi soal anak-anak (UNICEF) menyayangkan 1 dari 5 anak usia sekolah di dunia tidak bersekolah karena banyak hal. Salah satu penyebab yang paling kentara adalah kemiskinan.
Padahal dengan bersekolah, anak kemungkinan besar akan memiliki masa depan yang cerah dan dapat memperbaiki taraf hidupnya maupun keluarganya, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.
Adapun berbagai fungsi sekolah bagi anak, yakni:
1. Membuka pemikiran
Sekolah merupakan salah satu tempat di mana anak dapat belajar untuk membuka pikirannya. Sebab, anak akan diajarkan berbagai mata pelajaran, seperti matematika, bahasa, budaya, dan sejarah, yang akan memperkaya cara pandangnya terhadap dunia.
Semakin beragam hal-hal yang dipelajari anak, semakin luas pula lapangan berpikir anak sehingga ia akan lebih melihat lingkungan dengan pikiran yang terbuka (open minded).
2. Mengasah kemampuan sosial
Berdasarkan pengertian sekolah yang dijabarkan di atas, fungsi sekolah bukan hanya tempat untuk anak menuntut ilmu. Sekolah juga berfungsi sebagai ajang bersosialisasi dengan teman-temannya yang berbeda karakter, latar belakang budaya, hingga kondisi sosial ekonomi.
Di sekolah, anak akan belajar rasa solidaritas maupun kompetisi dengan anak-anak lain yang seusianya. Ini adalah bagian penting dalam pembangunan karakter anak ke depannya.
3. Menyalurkan kemampuan
Manfaat sekolah untuk anak selanjutnya adalah tempat menyalurkan kemampuan. Jika anak Anda senang melakukan berbagai aktivitas fisik, memilih sekolah yang memiliki fasilitas olahraga dan banyak kegiatan adalah hal yang tepat.
Di sekolah, anak bisa memanfaatkan lapangan bermain atau teman dengan minat olahraga yang sama sehingga kemampuan motorik kasarnya akan lebih terasah.
Fungsi lingkungan pendidikan ini dapat membantu anak untuk mengeksplorasi kemampuan dan bakat sehingga bisa berguna untuk masa depannya.
4. Mengembangkan potensi anak
Fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan yang tak boleh dilupakan adalah mengembangkan potensi anak-anak.
Dahulu, kurikulum sebagian besar sekolah berkutat pada mata pelajaran sekolah yang rigid dengan sistem penilaian yang kaku. Namun, kini banyak jenis sekolah yang lebih fleksibel dan berorientasi pada pengembangan potensi anak yang berbeda-beda.
Misalnya, ada taman kanak-kanak yang sama sekali tidak mengajarkan baca-tulis-hitung (calistung) pada murid-muridnya dan lebih banyak melibatkan anak dalam permainan yang mengasah kemampuan kognitifnya. Apa pun sekolah yang Anda pilih, pastikan itu sesuai dengan kondisi buah hati Anda.
Selengkapnya
https://www.sehatq.com/artikel/pengertian-sekolah-dan-alasan-mengapa-anak-harus-sekolah